24 Des 2016

Review Dead Sea Mask

Hallo, beauty blogger 😉

Udah lama banget aku ngga nge-post di blog ini hehe. Kali ini aku mau kasih review tentang masker yang lagi hits sekarang ini, yaitu Dead Sea Mask dari @pinklab.co heheee

Apa sih Dead Sea Mask itu? 
Dead sea (Laut mati) terletak di perbatasan antara Jordan dan bagian barat Palestina. Bagian tersebut dinamakan laut mati karena udah ngga ada lagi tuh namanya kehidupan yang bertahan di dalam air garam tersebut. Dead sea juga dianggap unik karena memiliki konsentrasi garam dan mineral yang cukup tinggi. Dengan arti lain, kandungan tersebut dapat membunuh bakteri penyebab jerawat-jerawat yang ada di wajah kita loh (wow)   

Salah satu alasan aku kenapa mau cobain Dead Sea Mask dari @pinklab.co ini karena udah banyak banget reviewer mengenai masker ini, salah satunya @abellyc hihi. karena semakin penasaran, akhirnya aku langsung cus beli masker itu. FYI, onlineshop tersebut domisilinya di Batam ya, beauty hehe

PACKAGING : Sewaktu barang yang aku pesan sampai,  aku langsung penasaran buka &&& kemasan nya lucu gitu. Kardusnya warna softpink dan botol nya juga sama. Informasi yang tertera di kardus & di botol masker isi nya sama hehe. Selain itu, di dalam botolnya juga ada protection paper sealed nya. Jadi ngga akan tumpah kemana-mana maskernya. 






INGREDIENTS 

  • Pure dead sea mud
  • Organic shea butter
  • Organic sunflower oil
  • Organic aloe vera juice
  • Organic vegetable glycerin
  • Organic jojoba oil
  • Hickory bark extract
  • Organic calendula oil
  • Eucalyptus oil
  • Filtered water
  • Xanthan gum
BENEFITS 

  1. Fights pimples and blackheads (menghilangkan jerawat & komedo)
  2. Reduces the appearance of fine lines and wrinkles (mengurangi garis halus dan kerutan)
  3. Minimizes pore size and improves overall complexion (mengecilkan pori-pori dan memperbaiki kulit secara keseluruhan)
  4. Made with natural ingredients and is safe to use on face and body (dibuat dengan bahan alami sehingga aman digunakan untuk wajah dan tubuh)
TEXTURE & FRAGRANCE : Tekstur masker ini hampir sama dengan masker lainnya yang aku punya seperti Purifying Neem Mask dari @Himalaya. Tekstur untuk Dead Sea Mask ini yaitu lembut dan tidak ada butir-butir seperti scrub dan juga tidak terlalu kental maupun encer. Warna masker ini abu-abu kehitaman. Sedangkan untuk wangi nya, tidak terlalu mengganggu dihidung aku jadi standar wangi masker aja hehe.  

DIRECTIONS :

  1. apply a thin layer of the mud mask to clean skin. Be careful to avoid the eyes and lips if applying to the face.
  2. leave the mask on face for 10-15 minutes until dry
  3. and then you use warm water and circular motions to remove the mask in a gentle manner.

EXPIRED : within a period of 24 months 

Setelah menggunakan masker ini, aku ngerasa wajah aku jadi kaya baby face gitu. Mungkin karena aku baru pakai sekali, jadi aku belum bisa ngerasa pori-pori aku mengecil atau tidak hehe. Jadi aku bakal rutin pakai masker ini 2x dalam seminggu untuk hasil yang nyata. Thankyou @pinklab.co 💓

FINAL RATE  :
Rating 9.2 from 10
Price IDR 120.000 / 100 gr
Repurchase? YES! 

GET THIS AT 
website -> pinklab.co
instagram -> @pinklab.co
line -> @Pinklab 


7 Mei 2016

AKUNTANSI - Tugas Kasus Pengendalian

Pertanyaan

A. Mengapa Kongres AS mengesahkan Undang-Undang SOX tahun 2002?
B. Apa tujuan dari SOX?
C. Apa yang dimaksud dengan Pengendalian Internal?
D. Sebutkan dan jelaskan Elemen Pengendalian Internal?
E. Mengapa karyawan yang mengelola penerimaan kas tidak boleh memiliki tanggung jawab untuk         memelihara catatan piutang?
F.     Penjual tiket bioskop bertugas sebagai penjaga pintu masuk studio untuk beberapa saat setiap               harinya, ketika petugas pengambil tiket sedang istirahat. Prosedur pengendalian dari sistem                  pengendalian internal perusahaan manakah yang dilanggar dalam situasi ini?
G. Diasumsikan Mr. X merupakan staff bagian utang PT Galaxi, mencuri sebesar Rp 110.000.000           dengan cara membayar faktur fiktif, untuk barang yang tidak pernah diterima. Staff tersebut                 membuat akun dengan nama perusahaan fiktif dan menguangkan cek di bank lokal. Jelaskan               prosedur pengendalian yang akan mencegah atau mendeteksi fraud!
H. Mengapa tanggung jawab mengelola catatan akuntansi harus dipisahkan dari tanggung jawab             menjalankan operasi perusahaan? Jelaskan!

Jawaban

A. Undang-Undang Sarbanes Oxley (SOX) disahkan pada tahun 2002. Pengesahan undang-undang      tersebut bermuncul dari adanya peristiwa skandal Keuangan Enron, Worldcom, Tyco International Ltd, Adelphia Communication. Dimana para pemegang saham, kreditor, dan investor lainnya di Amerika Serikat kehilangan jutaan dolar. Sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan undang-undang SOX.

B. Tujuan dari Sarbanes Oxley (SOX) yaitu untuk mengembalikan keyakinan dan kepercayaan masyarakat publik terhadap laporan keuangan perusahaan. Dalam undang-undang SOX, peraturan tersebut menekankan pentingnya pengendalian internal yang efektif.

C. Pengedalian Internal merupakan suatu prosedur atau proses yang digunakan perusahaan untuk melindungi aset-aset perusahaan, mengolah informasi secara akurat, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku.
Tujuan Pengedalian Internal, yaitu menyediakan keyakinan yang memadai bahwa,
  • Aset telah dihitung dan digunakan untuk keperluan bisnis
  • Informasi bisnis akurat
  • Karyawan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
D. Elemen-elemen Pengendalian Internal, yaitu:
1) Lingkungan Pengendalian
Merupakan pengendalian terhadap perilaku manajemen dan karyawan secara keseluruhan. Faktor yang mempengaruhi lingkungan pengendalian adalah filosofi dan gaya operasional manajemen.
Contoh :Dibuatnya kebijakan personalia, dengan adanya kebijakan tersebut akan menciptakan lingkungan pengendalian yang efektif.
2) Penilaian Resiko
Merupakan proses mengidentifikasi dan menganalisis resiko untuk memperkirakan seberapa penting resiko tersebut untuk menilai kemungkinan terjadinya resiko dan menentukan tindakan yang dapat menekan atau mencegah resiko tersebut.
Contoh:  Manajer Operasi menganalisis resiko cedera punggung pada karyawan yang mungkin mengakibatkan munculnya tuntutan hukum. Sehingga jika Manajer Operasi menganggap resiko tersebut penting, maka perusahaan dapat membeli alat bantu punggung untuk karyawan.
3) Prosedur Pengendalian
Merupakan prosedur yang dibuat untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai, termasuk untuk mencegah kecurangan.
Contoh: adannya cuti wajib untuk setiap karyawan. Karyawan yang tidak pernah mengambil cuti, maka patut dicurigai.
4) Pengawasan
Pengawasan ini merupakan pengawasan terhadap sistem pengendalian internal, dimana untuk menemukan kelemahan-kelemahan dan memperbaiki efektivitas pengendalian. Sistem pengendalian internal dapat diawasi melalui usaha manajemen yang berkelanjutan atau evaluasi terpisah.
Contoj: adanya sinyal peringatan yang berhubungan dengan perilaku karyawan, yaitu dengan adanya perubahan gaya hidup yang mendadak dan menolak untuk mengambil cuti.
5) Informasi dan Komunikasi
Informasi ini berisakan mengenai lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, dan pengawasan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan kepatuhan pada pelaporan, hukum, dan peraturan yang diperlukan.

E. Karyawan yang mengelola penerimaan kas tidak boleh memiliki tanggung jawab untuk memelihara catatan piutang dikarenakan bisa menimbulkan kecurangan pemalsuan piutang. Misal dengan menghilangkan nama pelanggan atau memindahtangankan nama pelanggan. Hal tersebut sangat berpotensi untuk terjadinya kecurangan kas, mengingat bahwa kas merupakan  aset yang paling mungkin untuk dicuri dan disalahgunakan oleh karyawan.

F. Adanya sistem pengendalian internal perusahaan yang melanggar yaitu disaat adanya pemindahan tanggung jawab. Dengan adanya pemindahan tanggung jawab tersebut, ada peluang untuk penjaga tiket menjual kembali tiket tersebut dan diuangkan.

G. Prosedur pengendalian yang dapat mencegah atau mendeteksi fraud yaitu dengan cara:
  • Melakukan pengecekan terhadap rekening perusahaan
  • Melakukan pengecekan terhadap buku rekening perusahaan maupun buu rekening Mr. X (siapa yang mentransfer dan siapa yang menerima uang transfer)
  • Staff tidak diperbolehkan untuk melakukan pembayaran apapun untuk mencegah banyaknya pengeluaran pada perusahaan
  • Adanya bukti berupa formulir yang ditandatangi oleh pihak bank bahwa Mr. X melakukan transaksi ke pihak Y
H. Seorang penanggung jawab terhadap mengelola catatan akuntansi harus dipisahkan dari tanggung jawab menjalankan operasi perusahaan, dikarenaka jika tidak ada nya pemisahan tersebut, maka peluang untuk melakukan aksi manipulasi terhadap catatan akuntansi bisa terjadi.
Misal: seorang staff X memiliki kedua tanggung jawab tersebut, disaat staff X ingin mengeluarkan biaya operasional sebesar 50 juta, namun ternyata anggaran yang dikeluarkan hanya 30 juta. Sehingga staff X dapat melakukan penulisan di catatan akuntasi untuk biaya operasional sebesar 50 juta dan sisa uang 20 juta diambil alih oleh staff X.

6 Feb 2016

Tugas EAI Parsing Data

How To Parsing Data with JSON in PHP

Parsing Data               
           Parsing data merupakan sebuah kegiatan yang wajib ada pada sebuah program, jika pada program tersebut terdapat pengolahan data terhadap sebuah paket data tertentu. Parsing data juga diperlukan pada sisi software dan hardware dari robosoccer. Data yang diperoleh dari komputer server mengharuskan hardware melakukan paring data terhadap paket data yang diterima. Pada postingan kali ini, akan dibahas mengenai program parsing data pada robot, yang mana pembuatan programnya menggunakan arduino IDE.

JSON
         adalah kependekan dari JavaScript Object Notation. Penulisan format data menggunakan JSON sangatlah singkat karena menggunakan notasi-notasi javascript seperti kurung siku [] dan kurung kurawal {}.

PHP
        PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Berikut link video tutorial nya :






5 Nov 2015

STUDI KASUS ENTERPRISE ARCHITECTURE





Oleh :

Teguh Dwi Widodo                1106130082

Halimatussyifa Kinasih          1106130095

SI – 37 - 04
 
IT TRANSFORMATION AT DELL
 
         Michael Dell adalah seorang penemu Dell pada tahun 1984 di Austin ,Texas. Dengan biaya $1,000, Michael Dell memiliki tujuan unik pada bidang teknologi untuk di desain, diproduksi, dan dijual. Ada beberapa program yang dibangun oleh Dell yaitu Global Quote to Cash, Global Service Deliver, Solution Selling, Global Manufacturing Execution, serta Recurring and Usage Based Transactions. 
     Dell membutuhkan infrastruktur IT secara rasional. Proses tranformasi ini melibatkan pengendalian system secara multi-nasioanal untuk meningkatkan efesiensi, mengurangi biaya dan menguatkan standarisasi. Proses rasionalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu organisasi mengidentifikasi suatu keadaan dari sebuah portofolio IT yang dimiliki oleh organisasi dan proses bisnisnya, serta untuk memetakan kemampuan bisnis dengan kemampuan IT yang dimiliki. Hal tersebut dilakukan dengan membuat kriteria penilaian (assessment) untuk menganalisis portofolio.
            Infrastruktur Arsitektur Dell memiliki value chain yaitu :
1.      Primary Activities
Merupakan proses utama yang harus dilakukan pada proses bisnis tersebut meliputi proses Develop, Market, Sell, Fulfill, dan Support.
2.       Support Activities
Merupakan proses pendukung yang dilakukan pada proses bisnis tersebut meliputi Corporate, Architecture Standars, dan Application Deposition.

Dell memiliki mitra dengan IT untuk membangun suatu system masa depan dengan menggunakan proses penyusunan Enterprise Architecture. Proses membangun Enterprirse Architecture meliputi proses seperti strategi bisnis, kemampuan bisnis, proses bisnis, pengetahuan, dan orga nisasi. Proses-proses tersebut meliputi :
  • Mengidentifikasi bisnis dan sponsor IT serta berpartisipasi dalam tinjauan arsitektur proses transformasi.
  • Memprioritaskan daerah dimana untuk berfous pada upaya rasionalisasi.
  • Menangkap kemampuan bisnis dan wawasan proses bisnis yang ada.
  • Menghilangkan redudansi dan kesenjangan dalam portofolio aplikasi.
  • Menyelaraskan IT dengan startegi bisnis dan tujuan perusahaan.
Pada Reference Architecture meliputi template, guidelines, dan patterns untuk memastikan konsistensi antara project, domain, dan functions. Outline pada dokumen ini menguraikan keadaan saat ini dengan membutuhkan fase transisi untuk memenuhi setiap program berdasarkan reference architecture.

Pendapat kami mengenai Siklus Reference Architecture yaitu
  •    Inventory App Portofolio
Pada tahap ini dijelaskan bagaimana sebauh aplikasi yang sudah ada dan nantinya akan dilakukan pengembangan untuk memperbaiki dari system tersebut.
  • Disposition Applications
Menentukan arah aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
  •      Address Strategic Capability Gaps
Adanya analysis GAP berisi None, Parsial, dan Fulfill yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis suatu Capabilit Address.
  •   Develop Future State Ref Architecture
Adanya tahapan pengembangan Enterprise rchitecture untuk ke depannya.
  • Develop 3yr Roadmap
Adanya tahapan perancangan Enterprise Architecture dalam jangka waktu 3 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
  • Publish & Govern
Adanya tahapan mempublikasi hasil perancangan tersebut ke pihak pemerintah.
  • Update
Adanya tahapan implementasi perancangan Enterprise Architecture pada perusahaan Dell.


        Business Architecture pada Dell yaitu pada area Logsitik. Pada area Logistik yaitu pada saat Anda inginmngirim teknisi pada layanan pengaduan atau memberikan bagian garansi ke bagian perbaikan. Jadi focus dari Dell yaitu saat merancang kemampuan logistic umum hingga area prose dapat menggunakan layanan yang sama.

14 Sep 2015

Zachman Framework Enterprise Architecture

    Suatu pemerintahan di negara berkembang seperti Indonesia sudah banyak mengembangkan sistem informasi berbasis Information Technology (IT). Sayangnya, pengembangan tersebut belum belum berjalan dengan lancar. Agar dapat memaksimalkan penggunaan EA, dibutuhkan framework yang dapat memodelkan dan merincikan berbagai fase EA. Sehingga framework diharapkan dapat mengelola sistem yang kompleks dan dapat menyelaraskan bisnis dengan teknologi yang akan dikembangkan. Oleh karena itu, saya akan membahas salah satu dari banyak framework EA yaitu Zachman Framework.

           Enterprise Architecture (EA) terdiri dari dua kata, yaitu Architecture dan Enterprise. Architecture merupakan   perancangan dari sautu benda atau merepresentasikan sutu gambaran yang sesuai dnegan suatu objek sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas. Sedangkan enterprise adalah kegiatan (pekerjaan) yang diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Sehingga jika digabungkan, EA merupakan suatu kegiatan pengorganisasian data yang dipergunakan dan dihasilkan oleh organisasi (perusahaan) dalam skala besar yang mencakup tujuan proses bisnisdari organisasi tersebut dan merupakan blueprint yang menjelaskan bagaimana IT dan manajemen informasi bekerjasama mencapai suatu tujuan. EA merupakan suatu strategi pemanfaat IT dan berintegrasi antara pengembangan bisnis dengan pengembangan IT. Kita membutuhkan EA dikarenakan beberapa hal, yaitu IT sudah menjadi business enabler, memberikan manfaat yang sepadan dengan biaya dan effort, dan adanya ketidakselarasan antara strategi bisnis dengan strategi IT. Sehingga dibutuhkan lah Zachman Framework untuk mendefinisikan EA pada aplikasi e – Gov.


      Zachman Framework adalah suatu framework Enterprise Architecture yang menyediakan cara untuk menjelaskan sebuah enterprise secara terstruktur dan sistematis. Zachman Framework bukan sebuah metodelogi karena framework tersebut tidak menyebutkan metode dan proses secara spesifik untuk mengumpulkan, mengelola, dan menggunakan informasi pada framework tersebut. ZF merupakan skema untuk melakukan klasifikasi pengorganisasian benda-benda enterprise. Framework ini diperkenalkan oleh John Zachman pada tahun 1980 an. Framework ini bertujuan untuk menyediakan struktur dasar untuk menunjang organisasi, akses, integrasi (pembauran), interpretasi (pendapat), pengembangan, manajemen serta perubahan representasi arsitektur dari sistem informasi. Framework tersebut lebih tepat digunakan sebagai tools untuk melakukan klasifikasi pada pengelolaan artefak arsitektur yang mampu menunjukkan siapa target artefak tersebut dan mengenai isu utama yang terdapat pada artefak tersebut. Implementasi Zachman Framework dari berbgai hasil, yaitu
  •         Framework untuk mengorganisasi dan menganalisis data
  •         Framework untuk arsitektur enterprise
  •         Sistem klasifikasi atau skema kalsifikasi
  •         Matriks dalam bentuk 6 x 6
  •         Model dua dimensi (analitis)

Framework ini digambarkan dalam bentuk matriks dua dimensi yang memperlihatkan hubungan antara perspektif dan abstraksi. Tiap baris  mewakili tingkat perspektif, yaitu perencana, pemilik, pengembang, subkontraktor, dan functioning enterprise. Sedangkan tiap kolom menggambarkan abstraksi (aspek) tertentu daru suatu proses meliputi data, fungsi, network, user, waktu, dan motivasi. Tiap baris merepresentasikan sebagai berikut :
  1.  Perspektif Perencana, yaitu menentukan konteks, latar belakang dan tujuan.
  2. Perspektif Pemilik, yaitu menentukan model konsep dari enterprise itu sendiri.
  3. Perspektif Perancang, yaitu menetapkan model sistem informasi sekaligus sebagai bridge antara apa yang diinginkan pemilik dengan hal yang dapat diimplementasikan secara teknis dan fisik.
  4. Perspektif Pembangun, yaitu menentukan rancangan secara teknis dan fisik yang digunakan untuk mengontrol arsitektur dari sistem.
  5. Perspektif Subkontraktor, yaitu menetapkan peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab dalam pembangun arstitektur sistem informasi.
  6. Perspektif Fungsional, yaitu merepresentasikan perspektif pengguna dan mewakili hasil implementasi.

Metodelogi Information Engineering


Zachman Framework EA



 Enam kolom abstraki (aspek) diatas menguraikan pendefinisian kriteria pada ZF untuk diimplementasikan dalam sebuah organisasi yang terdiri dari basic questions yaitu what, how, where, who, when, and why.
- WHAT - 
Berfungsi untuk menguraikan informasi organisasi yaitu data.
-  HOW -
Berfungsi untuk mendeskripsikan fungsionalitas dari sistem informasi seperi bagaimana sebuah organisasi dapat bekerja dan bagaimana cara mengelola data.
 - WHERE - 
Berfungsi untuk menunjukkan lokasi kerja dari organisasi.
 - WHO - 
Berfungsi untuk membahas mengenai alokasi sumber daya manusia serta struktur dan tanggung jawabnya dalam organisasi tersebut.
 - WHEN -
Berfungsi untuk merancang setiap event yang memiliki relasi dalam membangun kriteria kinerja dari sumber daya organisasi yang ada.
- WHY - 
Berfungsi untuk menguraikan motivasi, goals yang ingin dicapai serta strategi yang digunakan organisasi.

Sehingga dapat disimpulkan apabila perusahaan menggunakan Zachman Framework EA dapat mengurangi redudansi data untuk melakukan penyederhaan proses bisnis organisasi pemerintah serta dapat digunakan untuk mengintegrasikan data sleuruh unit organisasi dengan mengacu pada struktur hierarki organisasi.



Sumber