5 Nov 2015

STUDI KASUS ENTERPRISE ARCHITECTURE





Oleh :

Teguh Dwi Widodo                1106130082

Halimatussyifa Kinasih          1106130095

SI – 37 - 04
 
IT TRANSFORMATION AT DELL
 
         Michael Dell adalah seorang penemu Dell pada tahun 1984 di Austin ,Texas. Dengan biaya $1,000, Michael Dell memiliki tujuan unik pada bidang teknologi untuk di desain, diproduksi, dan dijual. Ada beberapa program yang dibangun oleh Dell yaitu Global Quote to Cash, Global Service Deliver, Solution Selling, Global Manufacturing Execution, serta Recurring and Usage Based Transactions. 
     Dell membutuhkan infrastruktur IT secara rasional. Proses tranformasi ini melibatkan pengendalian system secara multi-nasioanal untuk meningkatkan efesiensi, mengurangi biaya dan menguatkan standarisasi. Proses rasionalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu organisasi mengidentifikasi suatu keadaan dari sebuah portofolio IT yang dimiliki oleh organisasi dan proses bisnisnya, serta untuk memetakan kemampuan bisnis dengan kemampuan IT yang dimiliki. Hal tersebut dilakukan dengan membuat kriteria penilaian (assessment) untuk menganalisis portofolio.
            Infrastruktur Arsitektur Dell memiliki value chain yaitu :
1.      Primary Activities
Merupakan proses utama yang harus dilakukan pada proses bisnis tersebut meliputi proses Develop, Market, Sell, Fulfill, dan Support.
2.       Support Activities
Merupakan proses pendukung yang dilakukan pada proses bisnis tersebut meliputi Corporate, Architecture Standars, dan Application Deposition.

Dell memiliki mitra dengan IT untuk membangun suatu system masa depan dengan menggunakan proses penyusunan Enterprise Architecture. Proses membangun Enterprirse Architecture meliputi proses seperti strategi bisnis, kemampuan bisnis, proses bisnis, pengetahuan, dan orga nisasi. Proses-proses tersebut meliputi :
  • Mengidentifikasi bisnis dan sponsor IT serta berpartisipasi dalam tinjauan arsitektur proses transformasi.
  • Memprioritaskan daerah dimana untuk berfous pada upaya rasionalisasi.
  • Menangkap kemampuan bisnis dan wawasan proses bisnis yang ada.
  • Menghilangkan redudansi dan kesenjangan dalam portofolio aplikasi.
  • Menyelaraskan IT dengan startegi bisnis dan tujuan perusahaan.
Pada Reference Architecture meliputi template, guidelines, dan patterns untuk memastikan konsistensi antara project, domain, dan functions. Outline pada dokumen ini menguraikan keadaan saat ini dengan membutuhkan fase transisi untuk memenuhi setiap program berdasarkan reference architecture.

Pendapat kami mengenai Siklus Reference Architecture yaitu
  •    Inventory App Portofolio
Pada tahap ini dijelaskan bagaimana sebauh aplikasi yang sudah ada dan nantinya akan dilakukan pengembangan untuk memperbaiki dari system tersebut.
  • Disposition Applications
Menentukan arah aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
  •      Address Strategic Capability Gaps
Adanya analysis GAP berisi None, Parsial, dan Fulfill yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis suatu Capabilit Address.
  •   Develop Future State Ref Architecture
Adanya tahapan pengembangan Enterprise rchitecture untuk ke depannya.
  • Develop 3yr Roadmap
Adanya tahapan perancangan Enterprise Architecture dalam jangka waktu 3 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
  • Publish & Govern
Adanya tahapan mempublikasi hasil perancangan tersebut ke pihak pemerintah.
  • Update
Adanya tahapan implementasi perancangan Enterprise Architecture pada perusahaan Dell.


        Business Architecture pada Dell yaitu pada area Logsitik. Pada area Logistik yaitu pada saat Anda inginmngirim teknisi pada layanan pengaduan atau memberikan bagian garansi ke bagian perbaikan. Jadi focus dari Dell yaitu saat merancang kemampuan logistic umum hingga area prose dapat menggunakan layanan yang sama.